Oesteoporosis merupakan penyakit yang menyerang tulang. Tulang akan menjadi rapuh atau keropos dan rentan patah. Pada umumnya, osteoporosis ini diderita oleh orang lanjut usia, namun tidak menutup kemungkinan penyakit pengeroposan tulang ini bisa dialami oleh siapa saja, baik yang di bawah umur 40 tahun maupun yang sudah lanjut usia.
Yang harus diperhatikan adalah bahwa penderita oesteoporisis ini kebanyakan kaum wanita. Menurut penelitian dari International Osteoporosis Foundation, diperkirakan 200 juta wanita mengidap masalah tulang keropos ini. Mmmh, cukup banyak ya.
Alasan utama wanita rentan mengalami osteoporosis karena massa tulang wanita lebih kecil daripada massa tulang pria. Karena semakin besar dan padat tulang seseorang, maka kandungan kalsiumnya juga semakin banyak. Sehingga cadangan kalsium pada pria lebih banyak daripada cadangan kalsium pada wanita.
Menopause atau berhentinya siklus haid juga menjadi penyebab wanita rentan mengalami osteoporosis. Karena pada saat wanita mengalami menopause, produksi hormon estrogen berkurang dengan drastis. Hormon estrogen sendiri berfungsi untuk melindungi tulang dengan cara memperlambat pengambilan kalsium pada tulang. Jika hormon ini tidak cukup, maka tidak ada yang menghambat pengambilan kalsium. Akibatnya struktur tulang menjadi rapuh.
Kenapa kehamilan dan menyusui juga menjadi factor penyebab wanita terkena osteoporosis? Karena janin membutuhkan banyak kalsiun di awal untuk pembetukan tulangnya. Jika tidak mendapat kalsium yang cukup, maka janin akan memenuhi kebutuhan kalsiumnya dari tulang dan gigi ibu.
Proses ibu menyusui bisa membuat kalsium dan vitamin dalam tubuh berkurang guna memenuhi kalsium bayi. Wanita akan mengalami kekurangan 4 – 6 % massa tulang selama periode menyusui bayi. Itulah hal yang menyebabkan ibu hamil dan menyusui diberikan vitamin kalsium.
Kita tentunya ingin memiliki tulang yang sehat dan kuat. Menurut beberapa sumber, ada beberapa cara untuk meningkatkan kesehatan tulang sehingga tidak mengalami osteoporosis.
Semakin kita aktif bergerak dan berolahraga, kepadatan dan kekuatan tulang akan meningkat.
Fungsi dari vitamin D adalah membantu menyerap kalsium dan juga meningkatkan kesehatan tulang. Vitamin D bisa kita peroleh dengan cara berjemur di bawah sinar matahari selama kurang lebih 15 menit. Selain itu, vitamin D dapat kita peroleh dari makanan seperti Salmon, jamur, telur. susu dan sereal.
Kalsium adalah nutrisi yang baik untuk membuat tulang sehat. Setiap hari tubuh memerlukan 1000mg kalsium, setidaknya kita harus penuhi kebutuhan kalsium harian kita. Kalau perlu minumlah suplemen multivitamin yang banyak mengandung kalsium seperti New Chapter Every Woman One Daily atau New Chapter Every Woman One Daily 40+ untuk yang berumur di atas 40 tahun. Selain banyak mengandung kalsium, suplemen tersebut juga mengandung vitamin D3, folate, magnesium, selenium, chromium dan lain-lain sehingga sangat membantu jika kita merasa tidak bisa memenuhi kebutuhan kalsium melalui makanan.
Kebiasaan merokok dan minum alkohol dapat meningkatkan resiko osteoporosis. Lebih baik berhenti merokok dan mulai hidup sehat.
Mencegah lebih baik daripada mengobati, jadi mulai sekarang ubah gaya hidup kita khususnya wanita yang memang mempunyai resiko mengidap osteoporosis lebih besar untuk lebih rajin berolahraga dan selalu makan makanan yang bergizi.
Source: https://www.lifeextension.com/news/aging/menopause-bone-loss